Profil Bupati

Muda Mahendrawan, SH
Muda Mahendrawan sosok yang dikenal bersahaja dan dekat dengan rakyat kecil adalah putra kelima dari pasangan (Alm) Prof. H. Mahmud Akil, SH dan (Almh.) Hj. Sri Puspitawati. Ayah dari 3 (tiga) orang putra ini menggandeng Andreas Muhrotein menjadi pasangannya dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kubu Raya Periode 2009 – 2014 Keduanya maju sebagai calon dari jalur independen atau perseorangan, dan akhirnya keduanya ditetapkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya. Alumni pendidikan Spesialis Notariat FH UGM ini berpendapat “Berfikir dan berbuat untuk kemaslahatan dan kesejahteraan orang lain merupakan ibadah mulia yang memberikan keselamatan bagi yang mengamalkannya”. Belum genap satu bulan menjabat sebagai Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan melakukan gebrakan di luar perkiraan orang banyak. Jatah kendaraan operasional berupa sedan Toyota jenis Camry ditolaknya. Pengalihan dana dari pembelian kendaraan tersebut, menurutnya direncanakan buat menunjang kerja pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh para guru, kepala desa, bidan desa serta para penyuluh-penyuluh pertanian di desa-desa. Tak hanya itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para petani, Muda mencanangkan PNS Kubu Raya wajib membeli beras petani Kubu Raya 2010 mendatang dan program mekanisasi di sektor Pertanian dengan program pembelian handtractor. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH dilahirkan di Pontianak, 17 Agustus 1970 dari pasangan Prof. Mahmud Akil, SH dan Ny. Puspitawati Mahmud Akil. Saat ini menetap di Jl. Tanjung Sari No.169 Pontianak. Profesi Muda Mahendrawan kerap dikenal sebagai Notaris & PPAT sebelum dirinya dipercaya masyarakat Kubu Raya menjadi kepala daerah pertama. Muda Mahendrawan memiliki keluarga yang harmonis, dengan pendamping hidupnya Ny. Rosalina Muda Mahendrawan dan dikaruniai tiga anak, yakni Mahesa Maura, Mahesa Mauri dan Muda Maestro Junior. Untuk pengalaman organisasi, sejak menginjak bangku kuliah, putra mantan Rektor Untan ini sudah aktif di berbagai kegiatan di kampus terbesar di Kalbar saat ini. Mulai dari Ketua II Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UNTAN Tahun 1992 – 1993, Anggota Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia Tahun 1992 – 1993, Ketua I Keluarga Mahasiswa Notariat FH UGM Indonesia Tahun 1996 – 1997. Sekretaris Ikatan Notaris Indonesia Kalbar tahun 1998 – Sekarang. Wakil Ketua Majelis Studi Pengembangan dan Pemberdayaan Wilayah Kalbar Tahun 2004 – Sekarang. Ketua Lembaga Studi Pengembangan dan pemberdayaan Wilayah kalbar Tahun 2004 – sekarang. Dewan Penasehat Badan Permusyawaratan Desa Se-Indonesia (ABPEDSI) Kalbar 2005 – sekarang. Ketua Dewan Penasehat Forum Desa Wilayah Selatan kabupaten Pontianak (Sekarang Kabupaten Kubu Raya) Kalbar, 2005 – Sekarang. Wakil Sekretaris DPP APKASI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) Tahun 2010 – 2015 dan Bupati Kubu Raya Periode 2009 – 2014.

http://www.kuburayakab.go.id

0 komentar:

Posting Komentar