Setelah booming beras lokal Kubu Raya dengan merek Anggrek
Macan, kini beras lokal Kubu Raya kembali memasuki pasaran dengan merek
Langsat Mas yang diproduksi di Desa Parit Keladi II, Kecamatan Kakap
Kabupaten Kubu Raya.
Munculnya merek dagang baru dengan kualitas yang baik membuat beras lokal Kubu Raya kembali bersaing dengan beras impor yang ada di pasaran. Munculnya merek Langsat Mas yang berasal dari gapoktan terus dimotivasi untuk menciptakan peluang peningkatan produksi pertanian.
Diharapkan kedepannya akan terus muncul beras jenis baru dari berbagai daerah di Kubu Raya. Karena di Kubu Raya akan ada perluasan areal sekitar 2.000 hektare. Asalkan semuanya benar-benar beras jenis asli dari Kubu Raya yang diolah dan ditargetkan peminatnya semakin banyak. Sehingga harga juga bisa berimbang di pasaran. Namun tidak menutup kemungkinan jika daerah lainnya akan membuat merek dagang untuk beras lokal Kubu Raya yang berkualitas. Bila semua petani sudah produktif, tentu lahan tidur yang ada di Kubu Raya akan dimanfaatkan dan masyarakat akan semangat, dan hasil beras di Kubu Raya akan lebih meningkat lagi.
Pengelolaan dan peningkatan produksi beras di Kubu Raya diharapkan dapat mencukupi kebutuhan beras yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya sendiri.
Saat ini terdapat 3.000 hektare potensial lahan yang dapat dijadikan potensi untuk beras lokal Kubu Raya. Jika dengan hasil yang cukup, tentu masyarakat juga akan sejahtera. Hal ini akan berjalan lurus sesuai dengan keinginan Bupati agar masyarakat Kubu Raya sejahtera.
Munculnya merek dagang baru dengan kualitas yang baik membuat beras lokal Kubu Raya kembali bersaing dengan beras impor yang ada di pasaran. Munculnya merek Langsat Mas yang berasal dari gapoktan terus dimotivasi untuk menciptakan peluang peningkatan produksi pertanian.
Diharapkan kedepannya akan terus muncul beras jenis baru dari berbagai daerah di Kubu Raya. Karena di Kubu Raya akan ada perluasan areal sekitar 2.000 hektare. Asalkan semuanya benar-benar beras jenis asli dari Kubu Raya yang diolah dan ditargetkan peminatnya semakin banyak. Sehingga harga juga bisa berimbang di pasaran. Namun tidak menutup kemungkinan jika daerah lainnya akan membuat merek dagang untuk beras lokal Kubu Raya yang berkualitas. Bila semua petani sudah produktif, tentu lahan tidur yang ada di Kubu Raya akan dimanfaatkan dan masyarakat akan semangat, dan hasil beras di Kubu Raya akan lebih meningkat lagi.
Pengelolaan dan peningkatan produksi beras di Kubu Raya diharapkan dapat mencukupi kebutuhan beras yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya sendiri.
Saat ini terdapat 3.000 hektare potensial lahan yang dapat dijadikan potensi untuk beras lokal Kubu Raya. Jika dengan hasil yang cukup, tentu masyarakat juga akan sejahtera. Hal ini akan berjalan lurus sesuai dengan keinginan Bupati agar masyarakat Kubu Raya sejahtera.
0 komentar:
Posting Komentar